Minggu, 25 Februari 2018

Lanjutan Cerita Harvest Moon Back to Nature

Bertani… Beternak… Bahkan Bertambang… Bukan Hal Mudah!

Bertahun-tahun berikutnya, Jack kembali ke Mineral Town, tempat peternakan/pertanian kakeknya dulu. Sepeninggal kakeknya, lahan di sana sudah lama tidak diurus; gersang, kotor, rumput liar di mana-mana. Mayor kota menjelaskan pada Jack bahwa untuk menjadi pewaris lahan pertanian yang diakui di desa/kota ini, Jack harus bekerja keras membuat tanah ini kembali subur dan sukses seperti dulu: penuh hasil panen, telur, susu, dan hasil hutan. Jika Jack tidak bisa mencapai target dalam 3 tahun, maka Jack harus pergi… Begitulah, sebagai Jack di tanah pertanian di rumah kecil dengan peralatan seadanya, uang 500 G serta seekor anjing (nama karakter, pertanian, anjing, dan sebagainya kamu buat sendiri); harus bekerja keras. Di dalam rumah kamu bisa menonton TV, menyimpan perkakas, serta barang-barang lainnya. Untuk hari-hari pertama kamu bisa mulai dengan berkeliling kota (mayor akan memandumu jika mau); berkenalan dengan berbagai orang.
Banyak terdapat keluarga kecil seperti keluarga Tukang Pandai Besi, Penjual Wine, Penjaga Perpustakaan, Pengurus Penginapan, Penjual di Supermarket, Pastor di Gereja, Peternak Ayam, Peternak Sapi, Tukang Kayu, dan seterusnya. Menjalin hubungan yang baik dengan semua orang adalah salah satu langkah u ntuk tetap bisa tinggal di desa/kota ini. Tapi sebagai petani yang baik, tentu saja kamu harus mulai dengan membeli beberapa bibit tanaman di Supermarket. Bibit-bibit hanya bisa ditanam pada musim yang tepat (ada 4 musim: Musim Semi, Panas, Gugur, Dingin); menanam bibit tertentu pada musim yang salah hanya akan membuat bibit itu hilang. Setelah membeli bibit yang tepat, kembalilah ke peternakan, dan gunakan paculmu; menggali tempat yang cukup luas untuk menanam bibit. Setelah siap, bibit disebar, lalu disiram dengan alat penyiram! Air bersih bisa diambil dari kolam di samping kandang ayammu; seperti sungguhan, ya! Jangan lupa; cuaca yang buruk seperti badai topan atau panas terik bisa merusak tanamanmu. Cuaca hujan; walau membantumu dalam menyiram tanaman, bisa membuat badanmu cepat lelah. Pastikan untuk melihat ramalan cuaca setiap hari di TV.

Tentunya, dengan modal yang sangat minim seperti itu amat sulit bertahan di sini! Untuk penghasilan tambahan, kamu bisa pergi ke bukit untuk mengambil hasil hutang seperti rebung, bunga, juga jamur. Di bukit juga ada pemandian air panas untuk mengembalikan stamina. Ya, jika kamu bekerja terus menerus tanpa henti, kamu akan lelah, dan bisa-bisa pingsan! Selain mandi air panas tadi, makan berbagai makanan (baik mentah ataupun masak) akan memulihkan tenagamu. Kamu juga bisa menggali dalam sebuah gua untuk mendapat hasil tambang, seperti bijih besi, perak, atau tembaga. Selain bisa dijual, kamu bisa memakainya untuk meningkatkan fungsi dari alat-alat pertanianmu! Bila alat pertanianmu (penyiram air, pacul, palu, sabit, atau kapak) sudah banyak kamu pakai dan memiliki cukup ‘pengalaman’, kamu bisa membawanya ke pandai besi dengan bijih besi atau mineral yang sesuai, lalu kemampuan alatmu akan bertambah! Misalnya dengan Pacul Lv. 2, kamu bisa menggali 2 petak dalam 1 ayunan; atau batu keras dan besar bisa kamu hancurkan dengan Palu Lv. 3, dst. Semakin tinggi, semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar